Apa itu kurikulum merdeka?
Dalam video inspirasi yang ada dalam platform Merdeka Mengajar dipaparkan kekhasan kurikulum merdeka. Video menggunakan analogi tahapan belajar enam orang murid.
Kehidupan Ani dan Wayan digunakan untuk menggambarkan perjalanan belajar dari tingkat PAUD sampai dengan tingkat SMA. Di tingkat PAUD, Ani dan Wayan tidak belajar membaca namun mereka belajar berliterasi. Mereka mengeksplor buku dan membangun rasa gemar membaca. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan Ani dan Wayan masuk jenjang SD.Implikasinya: sekolah perlu menyediakan buku bacaan yang menarik dan memantik anak untuk gemar membuka buku.Di tingkat SD kelas satu, capaian dirubah menjadi tidak memaksa murid mampu membaca. Hal ini dilakukan agar sejalan dengan capaian di PAUD.
Perubahan lainnya adalah digabungkannya MaPel IPA dengan IPS. Hal ini dilakukan agar Ani dan Wayan dapat menyelaraskan penggunaan teknologi dengan situasi sosial budaya di lingkungannya. Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilaksanakan untuk mengembangkan keterampilan dan karakter murid. Pelajaran olahraga dan kesenian lebih menekankan pada kegiatan praktek daripada teori maka tidak ada buku paket olahraga dan kesenian.
Di jenjang SMP, Ani dan Wayan wajib mendapatkan pelajaran informatika. Pelajaran ini bukan hanya cara menggunakan komputer namun bagaimana cara mengolah data atau membuat media menggunakan aplikasi komputer. Guru Matematika, IPA, dan guru komputer dapat menjadi pengajar mapel informatika. Implikasinya, ketiga guru tersebut harus dipersiapkan untuk memahami capaian mapel informatika. Sama dengan jenjang SD, mapel olahraga dan kesenian lebih menekankan pada praktek. Sekolah bisa memfokuskan mapel kesenian pada salah satu jenis seni. Bisa seni rupa, seni tari, dll. P5 juga dilaksanakan di tingkat SMP.
Perubahan cukup besar terjadi di tingkat SMA. Murid kelas X belum ada penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa. Semua mapel dipelajari untuk membuat murid mengeksplor kemampuan dan minat nya. Dibutuhkan bantuan guru BK untuk mendampingi murid dalam menentukan minatnya. Di kelas XI dan XII, mapel dibagi menjadi MIPA, sosial humaniora, Bahasa, dan vokasi prakarya. Bila Wayan ingin mengambil kedokteran, maka Wayan cukup mengambil mapel Biologi. Bagi mapel yang kurang peminat, maka guru koordinator dapat memberikan proyek bagi murid yang mengambil mapel tersebut. P5 juga ada di jenjang SMA.
Jenjang SMK memiliki kurikulum yang fleksibel dan adaptif. Materi pelajaran dibagi dua yaitu umum dan kejuruan dimana persentase kejuruan adalah 70%. Tema kebekerjaan adalah tema P5 wajib di tingkat ini. Analogi pendidikan Indah menggambarkan perjalanan nya di SMK. Indah dapat mengambil program 3 tahun atau 4 tahun. Bila Indah mengambil program 4 tahun maka Indah akan melaksanakan praktek kerja selama 10 bulan. Bila Indah mengambil program 3 tahun maka Indah akan melaksanakan praktek selama 6 bulan. Indah diharapkan menjadi lulusan yang mumpuni, berkarakter, berkompeten, dan dibekali dengan kualifikasi kerja.
Di level PKBM, murid dibekali pengetahuan umum, keterampilan, dan pemberdayaan. Proyek Penguatan Profil pelajar Pancasila diberikan dalam kegiatan pemberdayaan.
Pendidikan khusus dibuat menggunakan 1 CP dengan pendekatan yang disesuaikan dengan keadaan disabilitas. Penentuan fase dilaksanakan berdasarkan hasil asesmen diagnostik. Implikasinya dibutuhkan SDM yang mumpuni yang mampu merancang kegiatan sesuai kebutuhan disabilitas.
Demikian informasi yang saya dapatkan dari video inspirasi di PMM. Ayo gunakan akun belajar.id mu untuk mendapatkan lebih banyak informasi dan inspirasi.
Comments
Post a Comment
Thank you for your visit.