Teacher's diary (Penggerak Merdeka Belajar)

ini adalah hari kedua ku memenuhi tantangan menulis satu artikel setiap hari selama 70 hari. Hari ini aku ingin bercerita kenapa nama blog ku merdekateacher24. Nama ini terinspirasi dari kegiatan Pendidikan Penggerak Merdeka Belajar dimana aku mewakili komunitas guru belajar kota Tangerang Selatan. Semoga blog ku ini bisa bercerita tentang praktik baik menerapkan merdeka belajar. 

Mari kita mulai dengan tiga prinsip merdeka belajar. Yang pertama adalah komitmen kepada tujuan. Seorang merdeka belajar akan menentukan tujuan belajar nya dan berkomitmen terhadap tujuan tersebut. Penting bagi seorang guru untuk menentukan tujuan pembelajaran agar para murid merdeka dapat berkomitmen terhadap tujuan tersebut. Tujuan pembelajaran dapat ditentukan bersama dengan murid. Ajak mereka berdiskusi dalam penentuan tujuan belajar mereka. Prinsip yang kedua adalah mandiri. Mandiri yang dimaksud adalah mandiri terhadap cara. Murid dapat menggunakan cara yang paling tepat dalam mengumpulkan informasi dalam proses belajar mereka. Ajak murid mengenali profil cara belajar mereka. Apakah mereka pelajar kinestetik, visual, audio atau audio visual. Guru perlu memfasilitasi macam-macam gaya belajar tersebut untuk memaksimalkan proses pengumpulan informasi oleh para murid. Prinsip yang ketiga yang juga penting adalah refleksi. Murid diajak merefleksikan hasil belajar mereka melalui pertanyaan terbimbimbing. Refleksi ini bisa menggunakan google form atau media lainnya agar jawaban murid tercatat. Refleksi akan membuat siswa belajar menilai kemampuan diri mereka dan juga akan memotivasi mereka untuk sampai pada tujuan belajar yang telah ditetapkan di awal pelajaran. 

Dengungkan tiga prinsip merdeka belajar ini dan biasakan melakukan ketiga hal tersebut dalam kegiatan pembelajaran. Guru dapat menyampaikan tujuan belajar di bagian pembukaan dan memberikan refleksi di bagian penutupan. Manusiakan hubungan murid dan guru. Anggap mereka sebagai teman belajar. Guru merdeka belajar ada untuk memfasilitasi bukan hanya menyampaikan konten. Mereka harus meningkatkan kompetensi para murid. 

Menarik bukan prinsip merdeka belajar. Selanjutnya saya akan menyampaikan tentang assessment di tulisan saya berikutnya. Nantikan ya....

Salam merdeka belajar!

Comments

Post a Comment

Thank you for your visit.

Popular posts from this blog

Teacher's diary (5M)

Image
Salam jumpa lagi di tulisan ku yang ke enam, rekan-rekan merdeka. Hari ini aku akan sharing 5M pada pembelajaran merdeka belajar. Materi sumber tulisan ini adalah dari sekolah.mu . Merdeka Belajar menjadi sangat populer belakangan ini karena berdampak baik bagi guru dan murid. Landasan 5M membuat program merdeka belajar makin bermakna. M pertama adalah memanusiakan hubungan. Banyak guru masih beranggapan bahwa murid hanya anak kecil yang tidak perlu ditanya. Mereka cukup menjalankan perintah guru. Merdeka belajar mengharapkan guru melibatkan murid melalui kesepakatan dan diskusi. Segala kegiatan yang dilakukan telah disepakati bersama dan setiap stakeholder berkomitmen menjalankannya tanpa paksaan. Guru dapat melakukan profil murid dalam tahapan ini. Saya akan menyampaikan cara membuat profil murid di tulisan saya yang akan datang. Memahami konsep menjadi landasan kedua. Murid diharapkan memahami konsep bukan hanya menguasai konten. Misalnya dalam pembelajaran matematika, m...
Read more

Integrasi teknologi dalam pembelajaran

Image
  Menguatkan Ekosistem Digital Pendidikan dengan Berkarya dan Berbagi untuk Wujudkan Merdeka Belajar adalah slogan dari kegiatan pembelajaran berbasis TIK (PembaTIK). Saya Windhi Oktavina telah melaksanakan pembelajaran berbasis TIK dan saat ini berada di level 4 yaitu berbagi dan berkolaborasi. Saya memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) dalam mencari inspirasi atau ide pembelajaran. Saya melihat video pembelajaran dimana seorang guru sedang melakukan walking galery. Saya melihat video tersebut melalui tautan berikut:  Teman-teman dapat mengakses video tersebut menggunakan akun belajar.id. Murid kelas dua SD saya bagi menjadi enam kelompok. Dua kelompok membahas tugas Ayah, dua kelompok membahas tugas ibu dan dua kelompok membahas tugas anak. Setiap kelompok menuliskan hasil diskusi mereka di template poster yang telah disediakan guru. Setelah itu masing masing kelompok akan dibagi menjadi tiga kelompok baru sehingga  masing- masing murid akan menjadi narasumber ...
Read more

Teacher's diary (Kode etik)

Image
Salam Jumpa rekan-rekan merdeka. Saya ingin berbagi cerita tentang pertemuan Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) yang dilaksanakan pada hari Minggu, 29 Mei 2022. Saya bertemu dengan seorang pembicara, ibu Anik, yang memaparkan materi kode etik. Apakah rekan-rekan tahun apa kode etik seorang guru? Etik atau lebih tepatnya etiket adalah aturan yang bisa dinilai berdasarkan nilai kepantasan sesuai dengan norma yang berlaku. Bisa berdasarkan nilai budaya ataupun nilai peraturan. Pada prinsipnya guru adalah profesi yang terikat dengan kode etik profesinya. Sama dengan profesi lain yg terikat dengan kode etik profesi masing-masing. Seorang guru dapat melihat apakah tindakan yang diambilnya melanggar kode etik dengan melihat beberapa pertimbangan: 1. Tes legal Apakah ada aturan yang dilanggar saat guru melakukan tindakan tersebut. Misalnya ketika seorang guru mengikuti tren badan bertato. Silahkan diperiksa apakah ada aturan di sekolah yang dilanggar. 2. Tes intusi Guru dapat melibatkan k...
Read more