Teacher's diary (Belajar sebagai ahli)
Halo rekan-rekan merdeka. Hari ini saya akan melanjutkan bahasan saya yang lalu tentang pembelajaran berbasis kompetensi. Perbedaan utama antara seseorang yang memiliki kompetensi dan seorang awam bukanlah pada banyaknya pengetahuan namun dari struktur pengetahuan itu sendiri.
Struktur pengetahuan diawali dengan data kemudian berkembang menjadi informasi. Informasi kemudian menjadi pengetahuan dan kemudian berkembang menjadi insight hingga akhirnya seseorang tersebut dapat menceritakannya. Data dan informasi awalnya luas dan terstruktur dan berubah menjadi pengetahuan. Pengetahuan digunakan untuk mengorganisasikan, menunjukkan, dan menginterpretasikan. Insight dan cerita digunakan ketika seseorang menunjukkan keterampilannya dalam menyelesaikan masalah.
Kegiatan pembelajaran yang bersifat hafalan hanya bisa mencapai struktur pengetahuan. Latihan soal yang diberikan dengan metode drilling hanya akan membuat murid menjadi ahli mengerjakan ulangan atau tes. Murid belum bisa dipastikan memahami pengetahuan tersebut. Guru sebaiknya memberikan penugasan yang berhubungan dengan kehidupan murid secara langsung. Dalam penugasa mata pelajaran PKN, guru dapat meminta murid melakukan hal yang dapat membantu kedua orang tua murid mereka sebagai wujud pemahaman nilai menghormati dan bertanggung jawab. Minta murid mendokumentasikan kegiatan tersebut.
Untuk memastikan tercapainya kompetensi pembelajaran diperlukan segitiga pembelajaran. Segitiga pembelajaran tersebut adalah kurikulum, pembelajaran, dan asesmen. Saya akan memberikan rincian dari setiap bagian segitiga pembelajaran tersebut di tulisan saya berikutnya.
Salam merdeka belajar!
Source:Sekolah.mu
Comments
Post a Comment
Thank you for your visit.